
Mengundang beberapa nara sumber yang berkompeten di bidangnya seperti Drs. I Gede Ardika mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Prof. Dr. I Gde Pitana, M.Sc Direktur Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata Indonesia, I Gusti Agung Prana Pelaku Pelestarian Lingkungan dan Tokoh Budaya Bali, serta Pikri llham Groun Services PT Garuda Indonesia.
Menurut Founder IHGMA, Angkosos Soekardi, Tingginya geliat wisatawan di Indonesia semakin menarik perhatian publik Tercatat pada awal tahun 2016, Kementerian pariwisata melaporkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara pada Bulan Januari hingga Desember 2015 mencapai 10,406,759 atau tumbuh 4.06%. Sedangkan pergerakan wisatawan domestik pada Bulan Januari hingga Desember 2015 diprediksi 255 juta perjalanan.
Peningkatan ini tentunya menjadi pemicu berbagai bisnis di bidang terkait untuk bersaing lebih kuat. Namun di dunia perhotelan, persaingan di sektor ekonomi penting di Indoneisa ini justru menjadi sebuah semangat untuk mencapai target bersama yang membuat Indonesian Hotel General Manager Association(IHGMA) berusaha untuk berperan dalam mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. "Seperti diketahui, Pemerintah telah mentargetkan kunjungan wisman sebanyak 20 juta orang pada akhir 2019. Angka yang optimis, namun memungkinkan tercapai," ungkapnya.
Dijelaska Agkoso Soekardi, Asosiasi yang berdiri sejak 2015 ini memiliki aktivitas rutin yang berkaitan dengan pembangunan pariwisata terstruktur yang baik dan berkesinambungan. Dalam upaya turut berperan mensukseskan pencapaian 20 juta wisatawan manca negara, maka Asosiasi Hotel General Manager Indonesia menyelenggarakan seminar pada tanggal 20 Aapril 2016.
Isu yang diangkat pun sangat menarik terkait program pemerintah yang akan membuat pariwisata berkontribusi terhadap perekonomian (PDB) nasional sebesar lebih dari Rp 19 triliun serta mampu menciptakan 13 juta lapangan kerja di tahun 2016. "Seminar ini nantinya diharapkan, akan memberikan pemahaman lebih mendalam tentang konsep kepariwisataan Indonesia. Selain itu, di seminar tersebut juga akan menggali strategi yang tepat dan relevan terkait program pemerintah untuk mencapai kunjungan 20.000.000 wisatawan," Harapnya.
Sementara itu ketua panitia pelaksanaan seminar Nyoman Astama menjelaskan. Acara seminar ini di gelar selama 1 hari, dan antusias para peserta sangat luar biasa. "di targetkan 200 perserta ternyata 420 peserta hadir dalam kegiatan seminar, ini pencapaian yang sangat luar biasa yang jarang terjadi dalam suatau kegiatan seminar," Pungkasnya.